REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Charta Politika Indonesia mendapat bahwa mayoritas masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku puas dengan kinerja pemerintah setempat. Sekitar 63,3 persen publik mengaku merasakan perubahan di bawah kepemimpinan Gubernur saat ini, Sugianto Sabran.
"Sebesar 25,7 persen tidak merasakan perubahan dan 11 persen tidak tahu atau tidak jawab," kata Manajer Riset Charta Politika Dadang Nurjaman.
Dadang mengatakan, perubahan yang dirasakan terutama pada pembangunan jalan (41 persen). Selanjutnya, bantuan di bidang pertanian/perkebunan (12,3 persen), pemberian beasiswa (7,8 persen), tunjangan sosial (7 persen), perbaikan sarana pendidikan (6,9 persen), perbaikan layanan kesehatan (6,5 persen).
Survei juga menangkap bahwa 5,5 persen responden merasakan kemudahan dalam melakukan kegiatan usaha, sebesar 2,5 persen responden merasakan kemudahan dalam mengurus administrasi atau perizinan, sebanyak 2,2 persen merasakan bantuan di bidang perikanan dan sejumlah 1,3 persen merasakan bantuan permodalan lainnya
Sebelumnya, survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 13 hingga 19 Oktober 2020. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1200 responden yang tersebar di 14 kabupaten/Provinsi di Provinsi Kalteng. Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang. Pemungutan suara akan dilakukan di sembilan provinsi, 244 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia.