Rabu 04 Nov 2020 12:42 WIB

Jalan MH Thamrin Ditutup Imbas Demo Kedubes Prancis

Layanan Transjakarta di Thamrin juga disesuaikan akibat demo Kedubes Prancis.

Foto Presiden Prancis Emanuel Macron dibakar oleh massa yang menggelar demonstrasi di Simpang Sarinah, Jakarta Pusat, sekitar 200 meter dari Kedubes Prancis, pada Senin (2/11) sore. Pada Rabu (4/11) massa kembali mendatangi Kedubes Prancis untuk berunjuk rasa.
Foto: Republika/Febryan A
Foto Presiden Prancis Emanuel Macron dibakar oleh massa yang menggelar demonstrasi di Simpang Sarinah, Jakarta Pusat, sekitar 200 meter dari Kedubes Prancis, pada Senin (2/11) sore. Pada Rabu (4/11) massa kembali mendatangi Kedubes Prancis untuk berunjuk rasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditlantas Polda Metro Jaya menutup Jalan MH Thamrin mulai dari depan Gedung Sarinah menuju Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Penutupan dilakukan imbas unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Prancis.

"Lalu lintas kita alihkan ke Jalan Wahid Hasyim, lalu diteruskan ke Jalan Agus Salim karena penutupan Jalan MH Thamrin di depan Gedung Sarinah," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat ditemui di lokasi, Rabu (4/11).

Baca Juga

Berdasarkan pantauan, massa aksi sudah memenuhi dan menutup akses Jalan MH Thamrin sambil membawa bendera protes yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Tak hanya menutup jalan, massa aksi terlihat juga memenuhi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte TransJakarta Sarinah.

Akibatnya selain penutupan jalan, layanan TransJakarta dari arah Monas terlihat tak melewati halte Sarinah. Meski demikian arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat atau pun Jalan Budi Kemuliaan terpantau dapat dilalui kendaraan.

"Penutupan jalan ini kita lakukan sampai aksi selesai dilakukan," tutup Sambodo.

Berdasarkan informasi dari Instagram @polsek_menteng, selain Jalan MH Thamrin, akses jalan yang mengalami rekayasa lainnya adalah Jalan Sunda dan Jalan Timor. Informasi itu disampaikan oleh Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq.

"Bagi masyarakat yang akan melintas Jalan MH Thamrin ke arah Jalan Sudirman bisa melewati Jalan Wahid Hasyim - Jalan Agus Salim (Sabang) - Jalan Kebon Sirih - Jalan Jaksa - Jalan Cemara - Jalan Sam Ratulangi - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Imam Bonjol - Jalan Jendral Sudirman," kata Guntur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement