REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Warga Korea Selatan (Korsel) menyambut kelahiran pertama panda, hewan nasional China, yang kemudian diberi nama Fu Bao. Nama itu berarti harta karun.
Bayi panda betina berusia tiga bulan itu diperkenalkan ke sekelompok anak-anak yang beruntung dan para wartawan di Everland, taman hiburan terbesar di Korea Selatan, tepatnya berada di Yongin, Seoul selatan, Rabu.
Fu Bao terlihat sehat, bahagia, dan agak pemalu, terutama saat penjaga kebun binatang memperkenalkan panda berusia 100 hari itu ke anak-anak, yang mengenakan kaos bergambar panda lengkap dengan masker penutup hidung dan mulut.
"Kami cinta kamu Fu Bao," ujar anak-anak berseru ke bayi panda itu.
Orang tua Fu Bao adalah Ai Bao, induk panda berusia tujuh tahun dan pasangannya Le Bao, delapan tahun. Keduanya berasal dari Provinsi Sichuan, China, habitat terbesar panda/panda raksasa di dunia. Mereka tiba di Korsel pada 2016 sebagai bagian dari "diplomasi panda".
Pemerintah China kerap meminjamkan panda-pandanya ke negara sahabat sebagai bagian dari diplomasi luar negerinya. Indonesia pada 2017 menerima pasangan panda dari China yang diberi nama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina). Keduanya saat ini dapat ditemui di Kebun Binatang Taman Safari, Cisarua, Jawa Barat.
Panda raksasa merupakan salah satu spesies yang terancam punah di dunia. Kelahiran panda jadi momen yang kerap dirayakan oleh warga dunia.
Pasalnya, panda betina hanya dapat melahirkan satu tahun sekali untuk periode waktu tertentu. Bayi panda juga memiliki peluang hidup yang rendah karena mereka sering terlahir prematur. Berat panda yang baru lahir biasanya kurang dari 200 gram.
Fu Bao saat lahir berbobot 197 gram dan panjangnya mencapai 16,5 sentimeter. Namun, bayi panda itu tumbuh cepat dan saat ini beratnya 5,8 kilogram dan panjang 58,3 centimeter, kata Everland.
"Dia tumbuh cepat, mulai tumbuh gigi, dan bisa duduk sendiri saat berumur 100 hari," kata pihak kebun binatang lewat pernyataan tertulis.
Setidaknya 50 ribu orang berpartisipasi dalam survei untuk menentukan nama bayi panda itu. Pihak kebun binatang mengatakan publik dapat melihat langsung Fu Bao dalam beberapa pekan ke depan ketika ia dapat berjalan dan makan batang bambu. Fu Bao kemungkinan akan dikembalikan ke China dalam tiga sampai empat tahun ke depan.