Rabu 04 Nov 2020 16:43 WIB

Pelatih Midtjylland Sebut Kekalahan dari Ajax Menyakitkan

FC Midtjylland semakin terpuruk di dasar klasemen grup D Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
 Kiper FC Midtjylland Mikkel Andersen
Foto: EPA-EFE/Bo Amstrup
Kiper FC Midtjylland Mikkel Andersen

REPUBLIKA.CO.ID, HERNING -- FC Midtjylland semakin terpuruk di dasar klasemen grup D Liga Champions setelah kalah 1-2 dari Ajax Amsterdam dalam pertandingan ketiga penyisihan grup. Klub asal Denmark itu tak mengumpulkan satu pun poin.

Pelatih FC Midtjylland Brian Priske merasa kekalahan tersebut menyakitkan. Pasalnya ia mengklaim timnya mempunyai mentalitas juara. Menurutnya pasukannya menunjukkan semangat mengejar ketertinggalan dan nyaris menyamakan kedudukan namun itu tak berhasil.

Baca Juga

“Tetapi kita juga harus menarik napas dan melihat sesuatu dari perspektif yang konstruktif. Kita perlu membawa serta banyak hal positif yang kita lakukan hari ini,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari laman resmi klub.

Ia mengatakan timnya melawan salah satu tim terbaik Eropa. Meski demikian anak asuhnya berhasil menciptakan banyak peluang, terutama pada babak pertama. Priske memuji kinerja yang ditunjukkan pemain.

Midtjylland, lanjutnya terus menekan Ajax di hampir seluruh pertandingan. Pemain pantan mendapatkan penghargaan. Mereka tak menyerah untuk meraih poin. Priske menegaskan harus mengambil sisi positif dari hasil yang diraih di penyisihan.

“Tentu saja, kita harus kritis terhadap beberapa hal kecil yang kita lewatkan di sana-sini. Ini hanya pengajaran yang sulit saat ini karena kami tidak mendapatkan hasil dari upaya yang kami lakukan,” ia menjelaskan.

Ajax unggul cepat ketika pertandingan berjalan satu menit melalui Antony. Tuan rumah tertinggal 2-0 13 menit kemudian lewat Dusan Tadic. Midtjylland merespon dengan memperkecil ketertinggalan lewat Anders Dreyer pada menit ke-18. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement