Rabu 04 Nov 2020 21:10 WIB

Sidoarjo Siap Jadi Kota Percontohan Kerukunan Umat Beragama

Kabupaten Sidoarjo paling toleran dalam menjaga kerukunan umat beragama

Sidoarjo Kembangkan Wisata Religi Makam Dewi Sekardadu.
Foto: mistikus-sufi.blogspot.com
Sidoarjo Kembangkan Wisata Religi Makam Dewi Sekardadu.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur siap menjadi percontohan keharmonisan kerukunan antarumat beragama karenanya sering menjadi tujuan bagi daerah lain yang ingin belajar toleransi kerukunan umat beragama.

Penanggungjawab Bupati Sidoarjo Hudiyono Rabu (4/11) mengatakan kerukunan antarumat beragama di Sidoarjo menjadi percontohan.

"Di Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo paling toleran dalam menjaga kerukunan umat beragama," katanya saat menerima kunjungan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Tri Handoko Seto di pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, jumlah penduduk di Kabupaten Sidoarjo mencapai 2,2 juta orang dengan penduduk beragama Hindu sebanyak 4 ribu orang.

"Jumlah tempat ibadah umat Hindu di Kabupaten Sidoarjo saat ini ada tiga masing-masing, di Kecamatan Krembung, Sedati dan Kecamatan Balongbendo," ucapnya.

Tri Handoko Seto mengatakan maksud kedatangannya untuk menitipkan umat Hindu kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya juga berkonsentrasi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) umat Hindu di wilayahnya.

Ia mengaku, SDM umat Hindu di Jawa Timur masih banyak di bawah rata-rata nasional sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.

"Apa yang bisa kami lakukan akan kami lakukan, apa yang tidak bisa akan kami umumkan kepada Pemda," ucapnya.

Ia berharap umat Hindu di Kabupaten Sidoarjo tidak menjadi beban Pemkab Sidoarjo, syukur-syukur bisa membantu pemda dalam pembangunan.Untuk itu, dirinya meminta bersama-sama meningkatkan SDM umat Hindu yang ada.

"Seperti yang akan dilakukan di Banyuwangi. Di kabupaten tersebut direncanakan dibangun SMA Hindu unggulan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement