Sabtu 07 Nov 2020 00:28 WIB

Susun Pengurus Jadi Tugas Awal Agung Firman Pimpin PBSI

Agung memastikan tidak akan ada unsur balas budi dalam proses pemilihan pengurus.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna
Foto: PP PBSI
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agung Firman Sampurna akan memulai tugas pertamanya sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2024. Ia akan menyusun kepengurusan baru bersama tim formatur dalam 30 hari ke depan.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, saya dan tim formatur punya waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan PBSI periode 2020-2024. Mereka yang direkrut adalah figur yang aktif, profesional, dan punya kesempatan untuk berkontribusi membawa bulu tangkis mencapai puncak prestasi," kata Agung dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/11).

Dalam menyusun kepengurusan baru yang akan dinakhkodai, anggota Pengprov PBSI Sumatera Selatan itu akan fokus kepada tata kelola organisasi dan keuangan PBSI agar ketua umum dan sekretaris jenderal dibebastugaskan dari wewenang mengelola keuangan sehingga hanya fokus pada ranah kebijakan. Nanti akan dibentuk manajemen eksekutif yang berkompeten dan memiliki waktu rutin dalam pembinaan dan laporan.

Pada proses pemilihan pengurus, Agung memastikan tidak akan ada unsur balas budi setelah terpilih sebagai ketua umum PP PBSI yang baru.

"Saya jamin tak ada politik balas budi. Pengprov ada 34, saya dapat 30 dukungan. Tidak mungkin saya bisa memfasilitasi sebanyak itu untuk jadi pengurus. Kami akan lakukan seleksi untuk mencari profil yang paling tepat guna menduduki kepengurusan," kata Agung.

Agung adalah calon tunggal ketua umum PP PBSI dengan total 23 surat dukungan pengurus provinsi (pengprov) yang dinyatakan sah. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu menggantikan Wiranto yang sudah meletakkan jabatan sebagai ketua umum periode 2016-2020.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement