Sabtu 07 Nov 2020 17:18 WIB

Kapal Roro Lepar Pongok-Tanjung Pandan Beroperasi 2021

Gubernur Erzaldi berharap kapal Roro bisa meningkatkan ekonomi Pulau Lepar Pongok

 Untuk meningkatkan gairah ekonomi masyarakat Pulau Lepar Pongok, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memastikan Kapal Roro yang merupakan kapal bermuatan besar akan mulai beroperasi paling lambat akhir tahun depan, dengan rute Pulau Lepar-Tanjung Labu-Celagen-Pongok-Selat Nasik-Tanjungpandan, Belitung.
Foto: Pemprov Babel
Untuk meningkatkan gairah ekonomi masyarakat Pulau Lepar Pongok, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memastikan Kapal Roro yang merupakan kapal bermuatan besar akan mulai beroperasi paling lambat akhir tahun depan, dengan rute Pulau Lepar-Tanjung Labu-Celagen-Pongok-Selat Nasik-Tanjungpandan, Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA SELATAN -- Untuk meningkatkan gairah ekonomi masyarakat Pulau Lepar Pongok, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memastikan Kapal Roro yang merupakan kapal bermuatan besar akan mulai beroperasi paling lambat akhir tahun depan, dengan rute Pulau Lepar-Tanjung Labu-Celagen-Pongok-Selat Nasik-Tanjungpandan, Belitung. 

Dengan demikian, masyarakat Lepar Pongok akan lebih mudah mendistribusikan komoditas unggulan daerah ini. Hal ini diungkapkan Gubernur Erzaldi Rosman saat menghadiri kegiatan bakti sosial operasi mata katarak yang diadakan oleh Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bagi masyarakat Kepulauan Pongok bersama Kapolda Babel, Irjend Pol. Anang Syarif Hidayat; Anggota DPD RI Babel, Hudarni Rani; dan Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer di Puskesmas Kecamatan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (7/11). 

"Jadi nantinya warga Lepar Pongok tidak susah-susah menjual hasil kebun yang saat ini dibawa keluar menggunakan kapal-kapal kecil," ungkap Gubernur Erzaldi. 

Selain Lepar Pongok, Belitung juga akan disiapkan kapal yang sama untuk tujuan Sadai-Tanjung Pandan. Selain itu akan dibangun juga beberapa dermaga, stasiun pengisian bahan bakar nelayan di Celagen, serta pembangunan cool storage untuk meningkatkan harga jual hasil perikanan dan kelautan para warga. 

Terkait dengan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Baznas yang bersumber dari dana zakat, Gubernur Erzaldi menjelaskan bahwa ini merupakan bagian ibadah. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan sadar untuk kewajibannya membayar zakat. 

Warga yang sedang menjalani operasi mata katarak ini sebagian besar adalah para nelayan. Gubernur Erzaldi berpesan agar ke depan untuk mengenakan kaca mata hitam penahan sinar matahari karena, katarak ini sebagian besar disebabkan oleh sinar matahari. 

Wakil Ketua Baznas Haridi dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan program kegiatan Baznas di bidang kesehatan. Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan lembaga pengelola zakat dari instansi vertikal, perangkat daerah di lingkup provinsi, BUMD provinsi, dan masjid raya. Para pemberi zakat sebagian merupakan Aparatur Sipil Negara yang dimotori oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. 

Ikut hadir dalam kegiatan ini Ketua Panitia Obi Ardi, Pimpinan Rumah Sakit Bakti Timah, Kepala UPT Samsat Bangka Selatan, kepala puskesmas, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement