Sabtu 07 Nov 2020 18:50 WIB

Pelatih Sassuolo Beri Alasan Timnya Hanya Bermain Imbang

Hasil imbang mencegah Sassuolo untuk naik ke puncak klasemen sementara.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Sassuolo Roberto De Zerbi.
Foto: EPA-EFE/GIORGIO BENVENUTI
Pelatih Sassuolo Roberto De Zerbi.

REPUBLIKA.CO.ID, REGGIO EMILIA -- Pelatih Sassuolo Roberto De Zerbi menjelaskan alasan timnya bermain imbang saat melawan Udinese di Mapei Stadium, Sabtu (7/11) dini hari WIB. Satu poin yang dipetik akhirnya mencegah Sassuolo untuk naik ke puncak klasemen sementara. Saat ini, Sassuolo berada di urutan kedua klasemen di bawah AC Milan.

"Setiap pertandingan sangat berbeda. Saya tidak menyesal hanya karena gagal memanfaatkan kesempatan," kata De Zerbi seperti dilansir Football Italia, Sabtu (7/11).

De Zerbi justru mengaku senang karena melihat anak asuhnya tampil lebih dewasa. Menurutnya, para pemain Sassuolo berhasil mengadang serangan balik yang beberapa kali dilancarkan Udinese. "Kami akan tampil seperti ini lagi di beberapa laga ke depan. Kami harus tetap pada sikap yang sama, fokus pada detail dan tidak terlena dengan serangan balik lawan," ujarnya.

De Zerbi tidak ingin menyalahkan pemainnya, terutama setelah Domenico Berardi dan Francesco Caputo baru kembali dari cedera. Meski dua pemain andalannya sudah bermain, ternyata Sassuolo tidak bisa menang seperti di laga sebelumnya.

De Zerbi ingin mengubah beberapa pola serangan agar meningkatkan kemungkinan mencetak gol. Menurut dia, timnya saat ini cenderung menggunakan strategi yang serupa. "Penting bagi kami untuk mencari cara yang berbeda dalam menyerang. Sebab, pemain kami sudah terbiasa dengan satu pola," jelasnya.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 13 9 2 2 20 11 29
2 Atalanta Atalanta 13 9 1 3 34 18 28
3 Inter Inter 13 8 4 1 31 17 28
4 Fiorentina Fiorentina 13 8 4 1 27 17 28
5 Lazio Lazio 13 9 1 3 28 14 28
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement