Senin 09 Nov 2020 18:55 WIB

61 Kasus Positif di DIY Dinyatakan Sembuh

Total kasus sembuh di DIY sudah mencapai sebesar 3.481 orang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Alat PCR. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Alat PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 61 kesembuhan Covid-19 pada 9 November 2020. Tambahan ini menjadikan total kasus sembuh di DIY sebesar 3.481 orang.

Sedangkan, total kasus positif Covid-19 di DIY sendiri sebanyak 4.269 kasus. Jika dibandingkan dengan total kasus positif ini, artinya kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 82 persen.

"Kasus sembuh tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman sebanyak 44 kasus sembuh, 11 kasus sembuh di Kabupaten Gunungkidul dan enam kasus sembuh di Kota Yogyakarta," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih, Senin (9/11).

Walaupun kesembuhan Covid-19 menunjukkan tren yang meningkat, kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih terus bertambah. Berty menjelaskan, total 4.269 kasus positif per 9 November ini disumbang oleh 32 kasus baru.

32 kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Sleman yang mencapai 18 kasus baru.

Disusul dengan dilaporkannya tujuh kasus baru di Kota Yogyakarta, empat kasus baru di Kabupaten Bantul, dua kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan satu kasus baru lainnya di Gunungkidul. Sementara itu, berdasarkan riwayat ada 20 kasus baru yang didapatkan dari tracing kontak terhadap kasus yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, ada satu kasus baru yang merupakan hasil screening terhadap karyawan kesehatan, lima kasus baru dari periksa mandiri dan satu kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Sedangkan, riwayat lima kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.

"Didapatkannya 61 kasus sembuh dan 32 kasus baru positif di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 597 sampel dari 569 orang yang menjalani tes Covid-19," ujar Berty.

Berty juga melaporkan adanya dua kasus positif yang meninggal dunia. Dua kasus ini merupakan warga Sleman dengan nomor kasus 4.126 dan nomor 4.218.

Sehingga, total kasus positif yang sudah dilaporkan meninggal dunia di DIY sudah mencapai 105 kasus.

"Dua kasus meninggal yang dilaporkan pada 9 November ini laki-laki berumur 53 tahun dengan komorbid (penyakit penyerta) diabetes mellitus dan perempuan berumur 62 tahun dan tidak ada keterangan komorbid," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement