REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA - Kuba dan Venezuela yakin, kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat akan membuka era baru hubungan dengan Washington. Presiden Miguel Diaz-Canel mengatakan, Kuba menyadari AS telah memilih "arah baru dalam pemilihan presiden".
"Kami percaya pada kemungkinan memiliki hubungan bilateral yang konstruktif sambil tetap menghormati perbedaan kami," kata dia di Twitter.
Setelah mantan presiden Barack Obama menjalin kembali hubungan diplomatik dengan negara Karibia, Presiden Donald Trump membatalkan kesepakatan dan memberlakukan sanksi keuangan dan pembatasan perjalanan baru di negara itu.
Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga mengucapkan selamat kepada Presiden Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris yang baru terpilih dan menyatakan kesediaannya untuk terlibat dalam "dialog" dengan AS.
"Venezuela, Tanah Air Pembebasan Simon Bolivar, akan selalu terbuka untuk pemahaman dan dialog dengan rakyat dan pemerintah Amerika Serikat," cuit Maduro.
Hubungan Maduro dengan Trump memanas, apalagi setelah Trump mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara dan menyatakan kesediaannya untuk menggulingkan Maduro dari jabatannya,
PemerintahanTrump juga mengajukan dakwaan terhadap Maduro pada Maret lalu karena perdagangan narkoba.