Rabu 11 Nov 2020 05:54 WIB

Anggota Polisi di Anambas Positif Covid-19

Anggota polisi yang positif Covid-19 berstatus OTG

Ilustrasi Covid-19. Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkonfirmasi COVID-19 dengan nomor kasus 08 pada tanggal 10 November 2020.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkonfirmasi COVID-19 dengan nomor kasus 08 pada tanggal 10 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ANAMBAS -- Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkonfirmasi COVID-19 dengan nomor kasus 08 pada tanggal 10 November 2020.

"Pada hari ini, kami sampaikan penambahan satu kasus baru positif COVID-19 sebagaimana hasil tes usap dengan metode RT PCR yang dilakukan di laboratorium RSUD Tarempa," kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Anambas Sahtiar di Anambas, Selasa (10/11).

Sahtiar menyampaikan polisi tersebut berinisal GP (22) alamat Jalan Pasir Peti, Pesisir Timur Tarempa. Yang bersangkutan tidak memiliki gejala, dan saat ini dirawat di RSUD Tarempa.

G.P memiliki riwayat kontak erat dengan kasus 07, dan mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah (Kota Batam) bersama kasus nomor 07.

Lanjut dia, Dinas Kesehatan Anambas terus melakukan penelusuran kepada anggota polisi yang bertugas di Polres setempat dan orang-orang yang kontak erat dengan pasien serta tempat beraktivitas lainnya dan hasilnya negatif.

Satgas turut mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 ini.

Protokol kesehatan harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Pakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," katanya menegaskan.

Anambas mencatatkan kasus pertama positif COVID-19 pada Jumat (6/11). Sampai kini total sudah terdapat 8 kasus di pulau terluar Indonesia tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement