REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah meningkatkan status Gunung Merapi dari waspada (level II) ke siaga (level III). Tapi, belakangan banyak beredar informasi keliru terkait lava.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengingatkan lava merupakan magma yang sudah muncul ke permukaan. Ia menekankan, untuk kasus Gunung Merapi sampai saat ini lava atau yang turut disebut sebagai kubah lava belum muncul di permukaan Gunung Merapi.
"Saat ini lava atau kubah lava belum muncul di permukaan, gempa guguran saat ini material lama, atau lava-lava sisa erupsi dulu, 1844, 1888, sebab kalau Gunung Merapi meletus tidak semua materi terlontarkan," kata Hanik, Rabu (11/11).
Hanik menegaskan, informasi-informasi terkait muntahan lava di Gunung Merapi yang beredar bukan merupakan lava baru melainkan material-material lama. Sebab, sampai saat ini lava yang baru belum muncul ke permukaan Gunung Merapi.