REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Alwis mengatakan mulai hari ini, Rabu (11/11) mereka mulai menyambut kedatangan rombongan khafilah MTQ Nasional ke XXVIII di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kafilah yang akan tiba di bumi Minangkabau hari ini berasal dari 4 provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah, sementara Provinsi Riau.
Riau mengirimkan kafilah melalui jalur darat karena letak provinsi Lancang Kuning tersebut bersebelahan dengan Sumbar. Sementara Sulbar, Sulsel dan Kalteng mengirimkan kafilah lewat jalur udara.
"Kita menyambut kedatangan dari khafilah provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk rombongan yang pertama kali datang ke Sumbar. Mereka langsung mendaftar, menyerahkan surat bebas covid-19, setelah itu menuju hotel yang telah disediakan," kata Alwis.
Kontingen Sulbar dan Sulsel tiga di Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 10.55 WIB tadi. Mereka datang menaiki pesawat Batik Air Kode Penerbangan ID 6814.
Ada juga yang datang dengan pesawat Lion Air yang mendarat pukul 12.15 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan kedatangan dari provinsi Kalimantan Tengah menggunakan Maskapai Garuda Indonesia pada pukul 15.55 WIB dengan jumlah rombongan sebanyak 60 orang. Jadi total semuanya yang melalui BIM pada tanggal 11 November ini ada 211 orang.
Penyambutan kafilah MTQ ini dikhususkan di terminal kedatangan baru di BIM. Supaya para kafilah tidak bercampur baur dengan penumpang umum. Selain itu, panitia juga dapat lebih mudah dalam memeriksa setiap kafilah sesuai protokol yang ditetapkan.
Alwis berharap warga yang bertemu dengan kafilah MTQ memberikan keramahan. Karena selain menjadi ajang perlombaan, MTQ juga menjadi wadah silaturahmi umat Islam se Indonesia.
"Karena menyangkut nama Sumbar sebagai tuan rumah. Alwis inginkan semua tamu harus disambut dengan baik dan buat mereka senyaman mungkin. Setelah itu baru para tamu dibawa ke hotel yang telah disediakan," ucap Alwis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika