Kamis 12 Nov 2020 07:52 WIB

Sumber Sebut Qualcomm Dapat Lisensi Jual Chip ke Huawei

Qualqomm kemungkinan bisa memenuhi semua permintaan jika Honor lepas dari Huawei.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Qualcomm Snapdragon
Foto: Phone Arena
Qualcomm Snapdragon

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah laporan dari Cina, Rabu (11/11) mengklaim Qualcomm telah menerima lisensi untuk memasok chip untuk Huawei. Huawei saat ini tidak dapat memproduksi chip HiSilicon. Huawei harus mencari penyedia lain, seperti Mediatek.

Qualcomm kemungkinan tak bisa memenuhi semua kebutuhan chip Huawei. Dilansir dari GSMArena, Kamis (12/11), menurut laporan tersebut, Qualcomm akan bisa memenuhi permintaan Huawei jika Honor tidak lagi dimiliki oleh Huawei.

Baca Juga

Namun dengan penjualan Honor yang dilaporkan ke Digital China seharga 15 miliar dolar Amerika Serikat (AS), lanskapnya mungkin sedikit berubah.

Qualcomm adalah perusahaan Amerika yang berlokasi di San Diego. Qualcomm memerlukan lisensi khusus untuk bekerja dengan Huawei karena masalah perang dagang Cina-AS.

Bulan lalu ada spekulasi Huawei ingin menjual bagian dari sub jenamanya, Honor. Alasan utama di balik kesepakatan itu adalah untuk menghindari berbagai larangan perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah AS.

Sesuai laporan Reuters, dilansir dari GSMArena, Rabu (11/11), Huawei ingin menjual 15 miliar dolar AS saham Honor ke konsorsiumnya yang dipimpin oleh pemerintah Shenzhen dan pemasok layanan TI Digital China.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement