Jumat 13 Nov 2020 05:59 WIB

2.570 Mualaf di Dubai 2020 Termasuk 4 Napi Ini, Mengapa?

Terdapat ribuan mualaf tercacat di Dubai selama 2020

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat ribuan mualaf tercacat di Dubai selama 2020 Sudut kota Dubai, Uni Emirat Arab.
Foto: AP
Terdapat ribuan mualaf tercacat di Dubai selama 2020 Sudut kota Dubai, Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI— Empat narapidana memutuskan menjadi Muslim dan mengucapkan syahadat di hadapan Otoritas Peradilan di Kantor Polisi Dibba Al Hisn dan Al Dhaid, Sharjah, Uni Emirat Arab, di hadapan sejumlah pejabat. 

“Perlakuan dan perhatian baik yang kami terima dari para petugas, selain untuk mengetahui lebih jelas esensi Islam, dan nilai-nilai yang dituntutnya dalam hal cinta, kasih sayang, dan toleransi, melalui ceramah yang kami hadiri, membuat kami memeluk Islam," ujar salah satu narapidana yang dikutip di Gulf Today, Kamis (12/11).

Brigadir Khaled Al Hammadi, Pelaksana Tugas Direktur Direktorat Kepolisian Daerah, mengatakan, para tahanan memeluk Islam karena perlakuan yang baik yang mereka terima selama penahanan dan akhlak yang baik dari umat Islam.

Sementara itu, menurut laporan yang baru-baru ini dikeluarkan Mohammed Bin Rashid Center for Islamic Culture of the Islamic Affairs and Charitable Activities Department di Dubai, sekitar 2.570 penduduk memeluk Islam di Dubai dari Januari hingga September tahun ini.