Jumat 13 Nov 2020 06:50 WIB

Hal-Hal Terlarang Bagi Orang yang tidak Wudhu

Seorang Muslim dalam keadaan tidak suci dilarang melakukan beberapa hal.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Hal-Hal Terlarang Bagi Orang yang tidak Wudhu. Ilustrasi Berwudhu
Foto: EPA-EFE/BILAWAL ARBAB
Hal-Hal Terlarang Bagi Orang yang tidak Wudhu. Ilustrasi Berwudhu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika seorang Muslim dalam keadaan tidak suci atau tidak berwudhu maka ia dilarang melakukan beberapa hal. Dikutip dari buku Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, berikut perinciannya.

Menyentuh Alquran

Baca Juga

Berdasarkan sabda Rasulullah dalam surat beliau kepada penduduk Yaman:

لا يمس القرآن إلا طاهر

"Tidak boleh seseorang memegang mushaf Alquran kecuali dalam keadaan suci," (HR. Ad-Daruquthni dishahihkan al-Albani dalam Irwaul GhaIiI).

Adapun membaca Alquran tanpa memegang mushaf dibolehkan.

Mengerjakan sholat

Berdasarkan sabda Rasulullah

لا يقبل الله صلاة بغير طهور

"Allah tidak menerima sholat seseorang yang tidak berwudhu," (HR. Muslim).

Orang yang tidak berwudhu boleh melakukan sujud tilawah ataupun sujud syukur karena itu bukanlah sholat. Namun, yang lebih utama adalah berwudhu sebelum melakukan sujud.

Tawaf di Ka'bah

Berdasarkan sabda Rasulullah

الطواف بالبيت صلاة

"Tawaf di baitullah termasuk sholat," (HR. at-Tirmidzi).

Dan sebuah hadits disebutkan Rasulullah berwudhu sebelum melakukan tawaf (HR. al-Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement