REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Seusai menang tipis 1-0 dari underdog Venezuela, Timnas Brasil harus bersiap "perang" dengan Uruguay yang juga mencatat kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL, Jumat.
Pertemuan dua raksasa sepak bola itu akan berlangsung di Montevideo minggu depan yang diprediksi oleh bek Brasil Marquinhos akan menjadi "perang" antara dua rival lama.
“Kami tahu bahwa pertandingan melawan Uruguay selalu merupakan perang,” kata Marquinhos setelah Brasil menang 1-0 atas Venezuela, seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/11).
“Kami harus pergi ke sana dengan persiapan karena ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka adalah tim yang kuat, dengan tradisi, dengan kualitas, dengan pertahanan yang hebat. Kami akan bekerja selama beberapa hari ke depan sehingga kami bisa pergi ke sana dan bermain dengan baik dan meraih poin di luar kandang, ” katanya.
Selecao akan menghadapi tim Uruguay yang sedang naik daun setelah menang 3-0 di kandang Kolombia.
Edinson Cavani mencetak gol setelah lima menit pertandingan, Luis Suarez menggandakan keunggulan mereka dari titik penalti di awal babak kedua dan Darwin Nunez melengkapi skor di menit 73.
Brasil sendiri terlihat susah payah menghadapi Venezuela dan hanya menang 1-0 lewat gol Roberto Firmino.
Hasil tersebut membuat Brasil berada di puncak grup kualifikasi Amerika Selatan untuk Qatar 2022 sebagai satu-satunya tim yang memenangi ketiga pertandingan pertama mereka. Uruguay di urutan keempat, dengan enam poin.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, Uruguay memiliki kemenangan penting hari ini, tetapi kami tahu apa yang kami mampu,” kata gelandang Brasil Allan.
Namun, pemain Everton ini optimistis Uruguay akan bermain lebih positif daripada Venezuela yang memainkan "negative football" dan itu berarti akan lebih banyak peluang gol tercipta serta tontonan yang lebih menarik bagi para penggemar yang menonton di rumah.
“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda melawan Uruguay, mereka akan datang dan bermain dan itu akan memberi ruang bagi penyerang kami untuk berkreasi," kata Allan.