Selasa 17 Nov 2020 05:50 WIB

TASK Hidayatullah Kirim Bantuan ke Posko Pengungsian Merapi

Selain bantuan makanan, para pengungsi  butuh bimbingan spiritual.

TASK Hidayatullah mendirikan posko bersama untuk membantu para pengungsi Merapi.
Foto: Dok BMH
TASK Hidayatullah mendirikan posko bersama untuk membantu para pengungsi Merapi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan pengungsi yang berada di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta  sampai saat ini masih tetap bertahan. 

Para pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi tersebut terdiri dari lansia, difabel, anak-anak, ibu mengandung dan menyusui. Mereka berasal dari padukuhan Kalitengah Lor, Cangkringan yang menjadi wilayah Katagori Rawan Bencana (KRB).

Untuk membantu masyarakat yang berada di barak pengungsian, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta dan SAR Hidayatullah yang tergabung dalam naungan TASK Hidayatullah menyalurkan bantuan, Senin (16/11)  sore.

Syai'in Kodir selaku kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Yogyakarta mengungkapkan, bantuan yang disalurkan oleh lembaganya berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi.

"Setelah sebelumnya kami lakukan kegiatan trauma healing untuk anak-anak, kali ini kami kirim sembako dan popok untuk lansia dan bayi," terang Syai'in dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
TASK Hidayatullah memberikan trauma healing kepada lansia pengungsi Merapi, Yogyakarta.  (Foto: Dok BMH)

Ia menambahkan, lembaganya bersama SAR Hidayatullah juga membuat posko bersama yang berada di Jl. Kaliurang Km. 11,5 Ngaglik, Sleman.

"Untuk memaksimalkan kegiatan kami dalam membantu masyarakat akibat perkembangan status Merapi, kami mendirikan  posko bersama. Nantinya posko tersebut untuk melakukan koordinasi antar relawan dan juga untuk lokasi persediaan logistik bantuan warga," ungkapnya.

Sementara itu, koordinator lapangan TASK Hidayatullah, M  Fauzan mengatakan, setelah beberapa hari bertemu dan berkomunikasi langsung dengan para pengungsi, selain bantuan makanan, mereka juga membutuhkan bimbingan spiritual.

"Program bimbingan rohani bagi pengungsi yang beragama Muslim insyaAllah menjadi agenda lanjutan kami. Dalam program tersebut kami datangkan para ustadz ke barak pengungsian untuk menguatkan mental dan iman para pengungsi," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement