Rabu 18 Nov 2020 05:43 WIB

Unit Usaha Aqiqah dari BUMMas Semakin Diminati Warga

Pengembangan usaha diharapkan berdampak peningkatan ekonomi anggota dan masyarakat

Unit usaha aqiqah dari BUMMas semakin diminati warga.
Foto: Rumah Zakat
Unit usaha aqiqah dari BUMMas semakin diminati warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Mumtaza Aqiqah, salah satu unit usaha di bidang aqiqah milik BUMMas Warak Berdaya Farm mendapatkan dua pesanan aqiqah dari konsumen, Senin (9/11). Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat yang mendampingi dan memberikan pembinaan kepada BUMMas

mengatakan konsumen yang memesan mendapatkan informasi dari media sosial.

Unit usaha Aqiqah sengaja dibentuk untuk meningkatkan pendapatan harian atau bulanan anggota kelompok BUMMas. "Alhamdulillah, bulan ini sudah ada tiga konsumen yang order paket aqiqah dan kambing di BUMMas. Dua orang memesan paket aqiqah siap saji dan satunya membeli dua ekor kambing. Ini merupakan awal yang baik untuk membesarkan usaha BUMMas," kata Dwi.

Trimo Wahyudi, Pengelola BUMMas mengatakan bahwa dengan keuletan dan kesungguhan anggota tim, usaha yang dibentuk akan berkembang. Ia berharap dengan pengembangan usaha ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi anggota dan masyarakat.

"Kami bersyukur mendapatkan bantuan dan pendampingan secara intensif dari Rumah Zakat dalam mengembangkan usaha ternak kambing. Kita yakin dengan keuletan dan kesungguhan serta kekompakan anggota, usaha ini akan berkembang baik. Sehingga ikhtiar bersama ini akan membuahkan hasil salah satunya akan meningkat pendapatan ekonomi anggota," kata Trimo.

Paket aqiqah yang dipesan merupakan paket aqiqah siap saji seharga Rp 2 juta per domba/kambing jantan. Bagi yang berminat untuk memesan aqiqah atau kambing bisa menghubungi kami di 085641035187 atau datang langsung ke BUMMas Warak Berdaya Farm yang beralamat di Warak RT 04 RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement