REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Chelsea dan Arsenal, Cesc Fabregas mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Jose Mourinho. Dirinya juga percaya Mourinho akan memenuhi impian pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, merebut gelar juara Liga Primer Inggris yang telah lama dinanti.
"Mourinho paling menginspirasi saya ketika saya meninggalkan Barcelona," kata Fabregas dikutip Football London, Kamis (19/11).
Pemain berusia 33 tahun itu pernah dilatih Mourinho selama hampir dua musim saat berada di Chelsea sebelum berpisah pada Desember 2015 silam. Kerja sama keduanya menghasilkan satu titel Liga Primer dan Piala Liga 2014/2015.
Namun, sebelum merapat ke Chelsea, Fabregas memiliki periode sulit ketika bersama Barcelona. Di bawah asuhan Josep Guardiola ia menjadi pemain kedua.
"Dia (Mourinho) memberi tahu saya tentang proyeknya. Saya harus pergi ke tempat yang saya pikir akan saya lakukan yang terbaik, keputusan ada di tangan saya dan itu tidak tergantung pada apa yang orang katakan," sambung dia.
Fabregas mengakui dirinya mengidolakan Guardiola. Akan tetapi, hubungannya dengan manajer asal Katalunya itu cenderung dingin, dan Mourinho dapat membantu dirinya keluar dari situasi sulit.
Lebih lanjut, Fabregas menilai Tottenham di bawah Mourinho dapat memanfaatkan kelemahan juara bertahan Liverpool pada kampanye kali ini. Pasalnya, badai cedera yang menimpa the Reds sangat menguntungkan tim-tim lawan.
The Lilywhites sementara berada di peringkat dua klasemen Liga Primer dengan perolehan angka 17 dari lima kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah. Mereka hanya tertinggal satu poin atas Leicester City di kursi pertama.
Selanjutnya, Ndombele dan kolega bakal bentrok melawan Manchester City pada lanjutan pekan kesembilan Liga Primer di Stadion Tottenham Hotspur, akhir pekan nanti.