Jumat 20 Nov 2020 06:51 WIB

Allah SWT akan Perlihatkan Surga dan Neraka di Alam Kubur 

Allah SWT memperlihatkan surga dan neraka kepada Firaun

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT memperlihatkan surga dan neraka kepada Firaun. Ilustrasi surga
Foto: Pixabay
Allah SWT memperlihatkan surga dan neraka kepada Firaun. Ilustrasi surga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –   Di alam barzakh, orang belum masuk surga. Namun, di sana, orang sudah ditunjukkan tempatnya, sehingga mereka ada yang bisa melihat surga. 

Ada pula yang ditunjukkan tempatnya sehingga mereka melihat neraka,” kata Prof M Quraish Shihab dalam kajian Misteri Alam Barzakh di akun Youtube Quraish Shihab.. Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 46 :

Baca Juga

اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا ۚوَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ ۗ اَدْخِلُوْٓا اٰلَ فِرْعَوْنَ اَشَدَّ الْعَذَابِ

An-nāru yu'raḍụna 'alaihā guduwwaw wa 'asyiyyā, wa yauma taqụmus-sā'ah, adkhilū āla fir'auna asyaddal- 'ażāb. “Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Lalu kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!”

Dalam ayat di atas dijelaskan Firaun sepanjang hari ditunjukkan neraka dan baru dimasukkan ke neraka. Ini menjelaskan di alam barzakh ada siksa yang dinamakan siksa kubur. Sementara dalam surat Yasin ayat 52 yang berbunyi :

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ

Qālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā hāżā mā wa'adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalụn.

“Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).”

Menurut Quraish, ayat di atas dijadikan alasan oleh beberapa ulama bahwa di alam barzakh manusia tidur. Ada beragam jawaban para ulama terkait ini. Namun, yang jelas orang meninggal menunggu waktunya sampai hari kiamat tiba di sana. 

Mereka yang disiksa pun sesuai dengan takaran dosa-dosanya. Jika selesai disiksa, mereka tidur. Waktu di alam barzakh dengan waktu di dunia juga jauh berbeda.

Di alam barzakh, amal orang meninggal dapat bertambah. Ini yang dimaksud dengan orang yang masih hidup harus mendoakan mereka yang telah meninggal. Mereka menunggu amal-amalan yang datang melalui doa dari mereka yang masih hidup. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement