REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru saja mengeluarkan aturan baru untuk produk asal Tepi Barat. Dalam pedoman yang dikeluarkannya Kamis ini, Kemenlu AS mengambil langkah untuk menyebut barang-barang buatan Tepi Barat sebagai ‘buatan Israel’.
Langkah itu mungkin dipuji Israel dan pendukungnya. Namun demikian, langkah itu juga menuai kritik keras dari kelompok HAM dan pihak yang memandang langkah itu melanggar hak-hak orang Palestina.
"Di bawah pendekatan baru, kami tidak akan lagi menerima 'Tepi Barat/Gaza' atau tanda serupa, sebagai pengakuan bahwa Gaza dan Tepi Barat secara politis dan administratif terpisah dan harus diperlakukan sesuai," katanya dalam sebuah pernyataan mengutip The Hill, Kamis (19/11).
Pompeo mengumumkan perubahan kebijakan saat dalam perjalanan ke Israel dan menjelang kunjungan ke pemukiman Israel di Psagot, Tepi Barat. Hal itu, juga menandai pertama kalinya seorang menteri luar negeri yang melakukan perjalanan ke permukiman Israel.