REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Salah seorang calon bupati (cabup) Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Langkah tracing pun dilakukan Satgas Covid-19 terhadap kontak erat.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, cabup tersebut diduga tertular melalui transmisi lokal. Saat ini, yang bersangkutan dilakukan karantina di RSUD Indramayu. "Ada gejala sedikit, pilek," ujar Deden, Ahad (22/11).
Deden menyatakan, pihaknya akan melakukan tracing sesuai kriteria kontak erat yang ada di Buku Pedoman Revisi 5 tentang Penanganan Covid-19.
Adapun kriteria kontak erat menurut pedoman itu didefinisikan sebagai orang yang berada enam kaki atau 1,8 meter dari orang terinfeksi selama waktu kumulatif 15 menit atau lebih dalam durasi 24 jam, dimulai dari dua hari sebelum muncul gejala hingga pasien diisolasi. Sedangkan pada pasien asimptomatik atau tak bergejala, dihitung dua hari sebelum spesimen diperiksa.
Deden menyatakan, saat ini, pihaknya sedang menginventarisasi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien. Meski dia mengakui, ada kesulitan yang dihadapi dalam proses tracing.
"Kesulitan dalam tracing, kami harus mencari pergerakan yang lebih mobile dan memilah sesuai definis kontak erat tersebut," tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu itu.
Sementara itu, dalam video yang beredar dengan durasi 1 menit 2 detik, Daniel membenarkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 tadi malam. Dia menyatakan, kini sedang menjalani karantina di RSUD Indramayu.
Meski dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, namun Daniel meminta kepada semua relawan, simpatisan dan para pendukungnya untuk tetap semangat. Dia meminta kepada mereka untuk tetap mengawal kemenangan pasangan Daniel – Taufik (Mantap).
"Jangan biarkan hal-hal yang di luar teknis ini menjadi kendala atau menurunkan semangat teman-teman semuanya. Insya Allah saya baik-baik saja dan saya tetap semangat untuk menjaga kesehatan dan segera sembuh dari Covid-19," tukas cabup yang diusung Partai Golkar tersebut.
Tim Media dan Publikasi Cabup Daniel, Pradesta Bagus, menambahkan, Daniel terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan tiga hari yang lalu. Namun, secara fisik, Daniel dalam kondisi sehat.
"Beliau melakukan swab rutin selama dua minggu sekali selama kampanye dan Insha Allah tidak akan menularkan pada masyarakat," kata Bagus.
Bagus mengungkapkan, dalam setiap kegiatan kampanye, Daniel selalu tertib menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat yang menghadiri kegiatannya pun wajib memakai masker.
Bagus menyatakan, semua tim yang dekat dengan Daniel dalam kegiatan sehari-harinya juga akan dilakukan pemeriksaan swab. Sambil menunggu pemeriksaan swab, mereka melakukan isolasi mandiri.
"Mari kita doakan agar cabup nomor 3 (Daniel) kembali sehat seperti sedia kala dan bisa kembali menyapa masyarakat," tutur Bagus.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak Kabupaten Indramayu akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Ada empat pasangan calon yang bertarung dalam pilkada tersebut.
Yakni, Muhammad Sholihin – Ratnawati (nomor urut 1) yang diusung PKB, Demokrat, PKS dan Hanura, Toto Sucartono – Deis Handika (nomor urut 2) yang merupakan calon independen, Daniel Mutaqien Syafiuddin – Taufik Hidayat (nomor urut 3) yang diusung Partai Golkar serta Nina Agustina – Lucky Hakim (nomor urut 4) yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem.