REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyetujui program produksi massal drone yang dikembangkan di dalam negeri. Rencananya drone multiguna itu berupa pesawat bermesin tunggal.
Program drone itu dipusatkan pada Pusat Layanan Penerbangan Nasional Venezuela. Lembaga itulah yang berwenang melancarkan program itu dari awal hingga tuntas.
"Dua prototipe pesawat (drone) latih telah sepenuhnya diproduksi di Venezuela," kata Maduro dalam pidato yang disiarkan televisi sebagaimana dilansir dari kantor berita Bernama pada Sabtu (21/11).
Maduro membantah pengembangan drone diutamakan untuk kepentingan militer. Ia menjelaskan pesawat bermesin tunggal itu dirancang untuk digunakan dalam pertanian dan pengawasan udara.
Pada tayangan televisi itu, Maduro sempat menghadirkan drone multiguna yang produksi massalnya akan dimulai dalam waktu dekat. Proyek tersebut akan mendorong pembangunan dan keamanan nasional menurut pemimpin Venezuela itu.