Rabu 25 Nov 2020 07:15 WIB

Gladbach Abaikan Kemenangan 6-0 Saat Kembali Hadapi Shakhtar

Borussia Moenchengladbach akan menjamu Shakhtar Donetsk di Grup B Liga Champions.

Pelatih Borussia Moenchengladbach, Marco Rose.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pelatih Borussia Moenchengladbach, Marco Rose.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Borussia Moenchengladbach Marco Rose menegaskan, akan mengabaikan kemenangan 6-0 atas Shakhtar Donetsk ketika menjamu tim Ukraina itu. Moenchengladbach akan menghadapi Shakhtar dalam pertemuan kedua di Grup B Liga Champions di Stadion Borussia-Park, Jerman, Kamis (26/11) dini hari WIB.

"Hasil pertandingan pertama tidak akan membantu kami sedikit pun. Kami harus mengesampingkan skor 6-0 itu. Shakhtar akan datang dengan sikap berbeda dan pastinya memburu kemenangan di sini," kata Rose dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Rabu (25/11).

Baca Juga

Gladbach saat ini memuncaki klasemen sementara Grup B dengan koleksi lima poin yang membuat mereka dalam posisi terdepan mengamankan satu tiket ke babak 16 besar. Kendati demikian, Rose mau konsentrasi timnya tidak teralihkan dengan situasi itu dan tetap memperlihatkan performa terbaik terlepas dari hasil pertemuan sebelumnya melawan Shakhtar.

"Kami berada dalam performa bagus dan tahu bisa mengendalikan hasil sesuai yang kami inginkan. Namun pertandingan lawan Shakhtar ini tetap penting," kata dia.

"Kami tidak boleh teralihkan. Fokus kami adalah menjaga level penampilan dan main di Liga Champions Anda jelas butuh penampilan terbaik, tak peduli siapapun lawan Anda," pungkas Rose.

Jika menang lawan Shakhtar, Gladbach akan mengokohkan posisi pada puncak klasemen. Namun mereka masih punya tugas berat menghadapi Inter Milan dan Real Madrid, dua tim yang di atas kertas awalnya lebih diunggulkan tapi justru menduduki posisi dua terbawah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement