REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diego Simeone menerima harus menerima dua pukulan pada Kamis (26/11) WIB. Ia menyaksikan timnya Atletico Madrid gagal mengamankan poin penuh untuk makin dekat mendapatkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Pada saat yang sama, ia berduka atas berpulangnya mantan rekan setim dan senegaranya Diego Maradona.
Atletico kehilangan kesempatan untuk mendekati satu tempat ke babak gugur Liga Champions setelah bermain imbang 0-0 di kandang melawan Lokomotiv Moskow. Sebelum laga, mengheningkan cipta digelar untuk menghormati Maradona, legenda sepak bola Argentina yang meninggal pada Rabu (25/11). Fotonya ditampilkan di layar lebar Wanda Metropolitano pada saat hening cipta.
"Ini sulit,” kata Simeone, yang merupakan rekan setim Maradona di klub Spanyol Sevilla pada awal 1990-an dan Piala Dunia 1994, dikutip dari AP, Kamis (26/11).
"Bagi kami semua yang berbagi pengalaman dengan Diego, kami kehilangan mitos. Kami tumbuh besar dengan memandang Diego, dia adalah pemandu kami dalam sepak bola. Itu menyakitkan. Dia merawat saya secara pribadi. Dia akan tetap berada di sekitar lapangan sepak bola. Dia dulu dan masih yang terbaik di dunia," katanya.
Hasil imbang kedua berturut-turut Atletico melawan Lokomotiv meninggalkan tim Simeone dengan lima poin dari empat pertandingan di Grup A. Mereka unggul dua poin dari Lokomotiv yang tidak pernah menang dan tujuh poin di belakang juara bertahan Bayern Muenchen, yang tetap di puncak dengan 12 poin setelah mengalahkan Salzburg 3-1.
Atletico dan Lokomotiv bermain imbang 1-1 di Moskow. "Kami kecewa," kata kapten Atletico Jorge “Koke” Resurreccion. "Kami mencoba segalanya tetapi tidak bisa mendapatkan kemenangan, dan di Liga Champions Anda membutuhkan tiga poin untuk maju," katanya.