Jumat 27 Nov 2020 05:55 WIB

Klopp Akui Kesulitan Ladeni Atalanta

Badai cedera yang tengah dialami Liverpool memang membuat Klopp jalani perubahan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Juergen Klopp
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui, anak-anak asuhnya mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan permainannya saat kalah dari Atalanta dari match day keempat di Liga Champions.

''Kami harus akui, kami memang layak menelan kekalahan di laga yang sulit ini. Biasanya, pada pergantian babak, kami bisa tampil lebih tenang. Namun, intensitas laga ini begitu tinggi, terutama buat pemain-pemain yang jarang mendapatkan kesempatan tampil. Perubahan di komposisi pemain membuat kami kehilangan ritme permainan,'' tutur Klopp seperti dikutip BT Sports, Kamis (26/11).

Baca Juga

Badai cedera yang tengah dialami Liverpool memang membuat Klopp melakukan sejumlah perubahan di starting line-up The Reds. Fabinho, Andy Robertson, dan Roberto Firmino diistirahatkan, sedangkan sejumlah penggawa muda, seperti Rhys Williams, Neco Williams, dan Kontantinos Tsimikas dipercaya menghuni lini belakang. Pun dengan kehadiran Curtis Jones di sayap kanan. 

Namun, Atalanta terbukti terlalu tangguh buat The Reds. Dengan mengandalkan soliditas lini pertahanan dan kecepatan serangan bali, La Dea bisa membuat The Reds kewalahan. Bahkan, di sepanjang laga, Liverpool tidak mampu mencatatkan tembakan tepat ke arah gawang. Kekalahan Liverpool ini pun berimbas pada situasi persaingan di Grup D.

Meski Liverpool masih kokoh di puncak klasemen sementara Grup D, tapi Ajax dan Atalanta masih memiliki peluang menggeser Liverpool dan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D. Terlebih, di laga lainnya, Ajax Amsterdam sukses membungkam Midtjylland, 3-1. Alhasil, Ajax dan Atalanta, yang berada di peringkat kedua dan ketiga, hanya terpaut dua poin dari The Reds.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement