REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan masih belum bisa berbicara banyak di level teratas kompetisi antar klub Eropa tersebut. Setelah tiga musim kembali tampil di Liga Champions, Inter Milan belum pernah melaju ke babak 16 besar. Pun pada musim ini.
Secara matematis, juara Liga Champions musim 2009/2010 itu sudah dipastikan mengakhiri kiprahnya di pentas Liga Champions musim ini. Tanpa pernah bisa memetik kemenangan, Inter Milan hanya mengoleksi dua poin dari empat laga dan terpuruk di dasar klasemen sementara Grup D.
Tidak hanya itu, peluang La Benemata untuk finish di peringkat ketiga dan melanjutkan langkah di kompetisi Eropa dengan tampil di babak 32 besar Liga Europa juga semakin tipis.
Pasalnya, Inter Milan tertinggal dua poin dari Shakhtar Donetsk, yang berada di tempat ketiga. Situasi sulit yang dihadapi La Beneamata ini tidak terlepas dari hasil buruk saat menerima lawatan Real Madrid di Stadion Giuseppe Meazza. La Beneamata menyerah 0-2 dari tamunya lewat torehan gol Eden Hazard dan gol bunuh diri Achraf Hakimi.
''Ada perbedaan besar antara kedua tim di laga ini. Semua menjadi lebih sulit saat kami tertinggal satu gol dan hanya tampil dengan 10 pemain. Kekalahan ini tidak boleh menjatuhkan mentalitas bertanding kami. Kekalahan ini menunjukan kelemahan kami. Kami masih harus bekerja keras untuk meningkatkan level kami dan tidak mau terpengaruh dengan kritikan yang dialamatkan pada tim ini,'' tutur pelatih Inter Milan, Antonio Conte, seperti dilansir Football Italia.