Jumat 27 Nov 2020 09:42 WIB

Risma Sebut Renovasi Bagian Dalam GBT Rampung

Stadion GBT sudah siap menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Menpora Zainuddin Amali (tengah), Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) meninjau akses jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur. GBTmenjadi salah satu lokasi perhelatan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
Foto: MOCH ASIM/ANTARA
Menpora Zainuddin Amali (tengah), Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) meninjau akses jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur. GBTmenjadi salah satu lokasi perhelatan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan, renovasi bagian dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 tahun 2021 telah selesai dilaksanakan. Risma mengatakan, mulai dari lift, rumput, single seat, ruang konferensi pers, toilet, ruang Jacuzzi pemain, semuanya disesuaikam dengan standar FIFA.

"Pemasangan lampu juga sudah kelar, tinggal instalasi ke PLN," ujar Risma di Surabaya, Jumat (27/11).

Risma memastikan, saat ini, jajarannya tengah mengebut pembangunan atau renovasi di luar stadion. Seperti pengerjaan akses jalan, lahan parkir, dan tiga lapangan latihan. Khusus untuk tiga lapangan latihan diupayakan selesai pada akhir 2020. Sedangkan untuk akses baru yang dikerjakan oleh Dinas PU Bina Marga diperkirakan rampung sekitar Maret–April 2021.

Risma merencanakan, penerangan akses menuju Stadion GBT akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). "Mudah-mudahan malah tidak menggunakan genset, tapi nanti kita lihat sambungan tambahan dayanya itu. Karena ini cukup besar bukan hanya stadion tapi juga komplek, jalan-jalan baru, tiga lapangan latihan butuh penerangan," kata dia.

Melihat perkembangan tersebut, Risma menegaskan, Stadion GBT sudah siap menggelar Piala Dunia U-20 2021. Risma berpesan kepada warganya, saat Piala Dunia digelar, mereka harus menjadi tuan rumah yang baik dan ramah. Menurutnya, tuan rumah yang ramah akan menjadi daya pikat tersendiri bagi orang asing atau wisatawan agar datang kembali ke Kota Pahlawan. 

"Jadi orang betah itu tidak mesti terkesan dengan sesuatu yang mewah. Tapi bisa juga terkesan karena keramah-tamahannya. Dan di Surabaya itu yang sangat terkenal," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement