REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan wasit, Paolo Casarin, mengungkapkan apa yang dibilang Diego Maradona, usai mencetak gol 'Tangan Tuhan', sebelum mencatatkan namanya dalam 'Gol Abad Ini', ketika Argentina vs Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986.  El Pibe de Oro meninggal Rabu lalu di usia 60 tahun.

Media Inggris pun langsung memajang kembali foto gol-gol nya pada Piala Dunia 1986 tersebut di halaman muka mereka. Tapi, bukan membahas soal gol terhebat pada abad tersebut, media Inggris malah fokus pada gol 'Tangan Tuhan' yang menyingkirkan Inggris dari Piala Dunia 34 tahun silam itu.

Casarin pun menceritakan soal kisah gol 'Abad Ini' tersebut. Bahkan, Maradona sendiri yang mengatakan langsung kepadanya. Saat itu, lanjutnya, Maradona berputar dan langsung berlari ke arah pertahanan Inggris, dengan meninggalkan teman-temannya, melewati empat pemain Inggris termasuk kiper Peter Shilton.

''Maradona bilang ke saya dia harus mencetak gol tersebut, untuk membuktikan apa yang dia mampu, karena gol pertama tidak valid,'' ungkap Casarin.

Gol 'Abad Ini' tercipta setelah Maradona melakukan gol 'Tangan Tuhan'. Alih-alih mencetak gol dengan kepala, Maradona malah meninju bola untuk memenangkan duel dengan Shilton. 

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut pun, mengesahkan gol tersebut meski di tangah keraguan. Sampai akhirnya dalam tayangan ulang terbukti bahwa Maradona mencetak gol dengan tangannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika