REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah berusaha menjaga atmosfer kompetisi tetap semarak di musim 2021. Untuk itu, ia akan memaksimalkan teknologi selama kompetisi berjalan.
Gelaran IBL 2021 direncanakan bakal dimulai pada Januari mendatang. Sadar pandemi Covid-19 memengaruhi banyak aspek kompetisi, Junas berpendapat penyesuaian harus dilakukan.
"Soal penonton, kami harus menyesuaikan. Nanti kami sediakan layar besar (di lapangan) dan live streaming di YouTube," katanya dalam konferensi pers sosialisasi IBL 2021, Sabtu (28/11).
Hal tersebut, kata Junas, dilakukan untuk menjaga semarak turnamen yang berkemungkinan turun karena tidak adanya penonton di lapangan.
"(Teknologi) itu yang kami maksimalkan untuk menjaga atmosfer agar tidak turun drastis. Intinya agar perbedaan dengan musim lalu tidak terlalu jauh, makanya kami maksimalkan teknologi," ucapnya.