REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Antariksa Kanada (CSA) saat ini dilaporkan tengah mengembangkan muatan sains bulan dan penjelajahan kecil yang dapat terbang ke bulan dalam misi pendarat yang disponsori NASA. Menurut pengumuman CSA, saat ini mereka melakukan enam kontrak dengan nilai 2,2 juta dolar AS kepada lima perusahaan dan universitas untuk studi awal "Fase 0" dari instrumen ilmu bulan.
Berdasarkan informasi, ada kontrak dengan nilai individu berkisar antara 300 ribu hingga 600 ribu dolar AS. Nilai itu dimaksudkan untuk mempelajari kelayakan instrumen yang diusulkan dan bagaimana mereka akan mendukung ilmu bulan. Kontrak tersebut diperkirakan berlangsung hingga sembilan bulan.
Lebih lanjut, kontrak tersebut, juga dilaporkan sebagai bagian dari Program Akselerator Eksplorasi Bulan CSA (LEAP). Sebuah inisiatif yang diumumkan pemerintah Kanada pada Februari 2019. Program dengan anggaran yang direncanakan sebesar 150 juta dolar AS selama lima tahun itu, dimaksudkan untuk mendukung berbagai prakarsa sains dan teknologi yang terkait dengan eksplorasi bulan.
Tak hanya itu, CSA juga dilaporkan tengah berada dalam tahap awal "microrover" yang rencananya akan dikembangkan dan juga bekerja sama dengan NASA. Agensi diketahui menerbitkan surat minat pada 23 Oktober, yang mengumumkan akan secara resmi mengeluarkan permintaan proposal untuk penjelajah pada awal 2021.
Upaya itu otomatis memberikan dua kontrak untuk studi kelayakan Fase A di musim panas. Hingga akhirnya, CSA kemudian akan memilih satu untuk pengembangan skala penuh. Tahap awal Rover muatan sains itu, diklaim akan memiliki massa 30 kilogram dan membawa dua muatan, satu disediakan oleh CSA dan yang lainnya oleh NASA.
"Idenya adalah kami ingin misi ini mendemonstrasikan teknologi mobilitas bulan Kanada di bulan dan mengumpulkan data sains," kata Erick Dupuis, direktur pengembangan eksplorasi ruang angkasa di CSA, selama sesi konferensi online Canadian Space Summit, mengutip space news, Ahad (29/11).
Dupuis menambahkan, CSA telah menegosiasikan perjalanan ke bulan dengan misi pendarat NASA Commercial Lunar Payload Services (CLPS). Namun demikian, dia tidak mengungkapkan perkiraan biaya misi penjelajah itu, walaupun mengatakan, program itu akan diluncurkan paling cepat akhir 2024, dan kemungkinan besar pada tahun 2025.
Tujuan dari program ini adalah agar penjelajah beroperasi setidaknya selama satu hari bulan, dan mungkin jika itu nyatanya dapat bertahan selama dua pekan malam lunar. Sejauh ini, Kanada tidak sendirian dalam mencari negara lain untuk menerbangkan penjelajah bulan.
Uni Emirat Arab, lebih dulu mengumumkan jika mereka berencana membangun penjelajah kecil, dengan berat hanya sekitar 10 kilogram, dan mampu membawa tiga instrumen sains. Para pejabat mengatakan mereka akan berusaha untuk bermitra dengan badan antariksa lain, atau membeli ruang di pendarat bulan komersial, untuk mengangkut penjelajah mereka ke bulan.