REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap Sampdoria Antonio Candreva 'marah' setelah timnya hanya bermain imbang 2-2 dengan Torino dala laga lanjutan Serie A, Selasa (1/12) dini hari WIB. Ia menilai il Samp seharusnya menang dalam laga tersebut.

Pemain pinjaman Inter itu menginspirasi Blucerchiati untuk membalikkan keadaan di Grande Torino. Namun Soualiho Meite menyamakan kedudukan pada babak kedua yang dramatis untuk memastikan Granata meraih satu poin.

Candreva mencetak gol penyeimbang setelah gol pembuka Andrea Belotti menit ke-25. Candreva kemudian mencetak gol pada menit ke-54. Setelah itu, ia membantu Fabio Quagliarella membawa Sampdoria unggul dengan umpan terobosan yang luar biasa pada menit ke-63. Namun Meite menyamakan skor pada menit ke-77.

“Kami datang dari tiga kekalahan dan itu tidak mudah di lapangan yang sulit. Masih ada penyesalan karena tidak meraih tiga poin. Kami harus marah dan menyesal karena kami harus menang,” kata Candreva di situs resmi klub, dikutip dari Football Italia.

Ia mengatakan, para pemain Sampdoria berbicara pada akhir babak pertama. Menurut dia, mereka harus memberi lebih. "Kami melakukannya dan mengubah permainan. Namun kami harus membawa pulang poin laga ini. Saya senang untuk gol itu, tapi saya marah karena kami tidak menang," kata dia.

Sampdoria saat ini menempati peringkat 11 dengan nilai 11. Sementara Torino mengisi zona degradasi, ketiga dari bawah, dengan nilai enam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika