Selasa 01 Dec 2020 17:10 WIB

Lewis Hamilton Positif Terjangkit Covid-19

Hamilton akan absen dalam Grand Prix (GP) Sakhir, Bahrain, akhir pekan nanti.

Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, dari Inggris
Foto: AP/Hamad Mohammed/Pool Reuters
Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, dari Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Formula Satu (F1) musim ini, Lewis Hamilton, dinyatakan positif Covid-19. Badan penyelenggara olah raga balap mobil (FIA) seperti dikutip Reuters, Selasa (1/12) menyatakan, Hamilton akan absen dalam Grand Prix (GP) Sakhir, Bahrain, akhir pekan nanti.

Hamilton yang sudah menjadi juara dunia ketujuh kalinya dan menjuarai Grand Prix Bahrain akhir pekan lalu, mengalami gejala ringan. Namun ia tetap bugar dan dalam kondisi baik.

"Lewis tiga kali dites pekan lalu dan hasilnya negatif pada masing-masing tes, yang terakhir terjadi Ahada sore di Bahrain International Circuit sebagai bagian dari program tes standar balapan akhir pekan," kata tim Mercedes. "Namun dia bangun Senin pagi dengan mengalami gejala ringan dan diberi tahu pada saat yang sama bahwa seorang kontak sebelum tiba di Bahrain mendadak dites dan positif. Oleh karena itu Lewis pun menjalani tes lebih jauh dan hasilnya positif."

Pembalap asal Inggris berusia 35 tahun itu kini tengah mengisolasi diri sesuai panduan kesehatan. Mercedes akan segera mengumumkan pembalap pengganti Hamilton di Grand Prix Sakhir pada 6 Desember 2020 nanti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement