Kamis 03 Dec 2020 11:13 WIB

Indonesia Bawa Pulang Rp 215,9 Miliar dari China-ASEAN Expo

China-ASEAN Expo digelar untuk promosi perdagangan dan investasi di Asia.

Indonesia berpartisipasi dalam pameran tahunan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-17 yang digelar 27November-30 November 2020 di Nanning, China. Indonesia membawa pulang Rp 215,9 miliar dari kegiatan tersebut
Foto: KBRI China
Indonesia berpartisipasi dalam pameran tahunan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-17 yang digelar 27November-30 November 2020 di Nanning, China. Indonesia membawa pulang Rp 215,9 miliar dari kegiatan tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Indonesia berpartisipasi dalam pameran tahunan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-17 yang digelar 27November-30 November 2020 di Nanning, China. Indonesia membawa pulang Rp 215,9 miliar dari kegiatan tersebut.

Pameran tetap berlangsung di tengah mitigasi pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kehadiran Indonesia diwakili KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, dan ITPC Shanghai turut hadir dalam kegiatan tersebut.

CAEXPO ke-17 dibuka oleh Presiden China secara daring pada 27 November 2020. Presiden RI juga turut memberikan kata sambutan yang menyampaikan bahwa CAEXPO merupakan platform penting untuk promosi perdagangan dan investasi di Asia serta sebagai model kerja sama yang baik antara Tiongkok dengan negara-negara anggota ASEAN. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan kiranya kegiatan ini dapat meningkatkan pemulihan ekonomi regional di era pasca pandemi dan memperdalam kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang perdagangan, pariwisata, investasi, dan bidang lainnya.

Keikutsertaan Indonesia dalam pameran tahun ini terbilang cukup sukses. Indonesia menempati 2 (dua) paviliun yaitu Paviliun Komoditi dan Pavilion Nasional. 

Paviliun Komoditi yang berjumlah 21 stan selalu ramai oleh pengunjung. Nilai akumulasi transaksi dari direct selling, B2B dan MoU mencapai Rp. 215,9 miliar. Paviliun Komoditi terdiri dari beberapa zona, yakni furnitur, makanan dan minuman, fashion dan lifestyle. 

Sementara Paviliun Nasional menampilkan pertunjukan kebudayaan. Selain itu juga untuk memberikan informasi potensi perdagangan, investasi dan pariwisata di Indonesia.

“Partisipasi Indonesia dalam CAEXPO tahun ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk terus mendorong peningkatan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN, serta harapan kedepan untuk terbukanya lebih banyak peluang perdagangan dan investasi antara China dengan negara anggota ASEAN, khususnya dengan Indonesia,” ujar Dubes Djauhari saat membuka Paviliun Indonesia.

Dalam rangkaian CAEXPO ke-17, Indonesia juga turut hadir dalam beberapa forum investasi dan perdagangan seperti China-ASEAN Production Capacity and Investment Cooperation Forum, Roundtable Meeting on Investment Cooperation, 2020 China-ASEAN International Cooperation Forum on Petroleum & Chemical Industry, Peringatan 10 Tahun Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ASEAN China Free Trade Area-ACFTA), Henan-Guangxi-ASEAN Western Land-Sea New Corridor Economic and Trade Cooperation Conference.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement