Ahad 21 Sep 2025 08:34 WIB

Tinggalkan Dolar, BI Perkuat Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi ASEAN

Langkah ini dorong perdagangan lebih efisien sekaligus kurangi risiko nilai tukar.

Baht Thailand. Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa Indonesia terus memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal (local currency transaction/LCT) dalam transaksi lintas batas bersama negara-negara ASEAN.
Baht Thailand. Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa Indonesia terus memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal (local currency transaction/LCT) dalam transaksi lintas batas bersama negara-negara ASEAN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa Indonesia terus memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal (local currency transaction/LCT) dalam transaksi lintas batas bersama negara-negara ASEAN. Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta mengatakan bahwa inisiatif ini berperan penting dalam mendorong arus perdagangan dan investasi yang lebih efisien, mengurangi risiko volatilitas nilai tukar, serta mendukung upaya pendalaman pasar keuangan.

Dengan demikian, integrasi keuangan dan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berkelanjutan dan inklusif dapat tercapai.

Baca Juga

Sementara itu, Direktur Departemen Internasional Bank of Thailand, Nithiwadee Soontornpoch, menekankan bahwa potensi peningkatan penggunaan mata uang lokal masih sangat besar, seiring dengan besarnya porsi perdagangan internasional Thailand bersama negara-negara ASEAN.

Pandangan ini diperkuat oleh Asisten Gubernur Bank Negara Malaysia, Mohamad Ali Iqbal Abdul Khalid. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi erat antarbank sentral telah mendorong tren peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral, yang ke depan akan menjadi katalis pertumbuhan kawasan.

Hingga Juli 2025, kinerja LCT mencatatkan transaksi sebesar 14,1 miliar dolar AS (ekivalen), atau tumbuh 112 persen year on year (yoy), dibandingkan 6,7 miliar dolar AS (ekivalen) pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Angka ini, menurut BI, setara dengan 87 persen dari total transaksi sepanjang 2024 yang mencapai 16,28 miliar dolar AS (ekivalen). Dari sisi pengguna, jumlah nasabah LCT meningkat menjadi rata-rata 7.568 per bulan pada 2025, dibandingkan 5.020 per bulan pada 2024.

photo
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kanan) dan Gubernur Bank of Korea (BOK) Rhee Chang (kiri) sepakat memperluas penggujaan Local Currency Transaction (LCT) di sela-sela pertemuan tingkat tinggi antara BI dan BOK di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali pada Ahad (10/11/2023). - (Republika/ Rahayu Subekti)

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement