Kamis 03 Dec 2020 16:15 WIB

Solskjaer Menyesal tak Tarik Fred Sebelum Kartu Merah

Fred mendapatkan kartu merah pada menit ke-70 karena melakukan pelanggaran.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Fred dari Manchester United (kiri), dikeluarkan dari lapangan saat pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions antara Manchester United dan Paris Saint Germain di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 2 Desember 2020.
Foto: AP/Dave Thompson
Fred dari Manchester United (kiri), dikeluarkan dari lapangan saat pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions antara Manchester United dan Paris Saint Germain di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 2 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, seharusnya Fred ditarik keluar sebelum mendapatkan kartu merah ketika MU kalah 1-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (3/12) dini hari WIB. Fred mendapatkan kartu merah pada menit ke-70 karena melakukan pelanggaran kepada Ander Herrera.

Fred lolos dari kartu merah berkat VAR pada babak pertama setelah terlibat insiden menanduk Leandro Paredes. Namun pemain internasional Brasil itu hanya mendapatkan kartu kuning. Pada babak pertama, Solskjaer mengaku sudah berbicara dengan Fred dan memutuskan mempertahankannya berdasarkan kinerjanya.

"Dia bermain bagus tetapi dengan keputusan yang dibuat wasit Anda mungkin melihat ke belakang dan mengatakan Anda seharusnya (mengeluarkannya)," kata Solskjaer dilansir dari BBC, Kamis.

Solskjaer menegaskan tak ada alasan menarik keluar Fred. Ia lalu berkomentar mengenai kartu kuning kedua Fred. Menurutnya, itu bukan pelanggaran. Fred sudah diminta lebih hati-hati dan dia melakukannya dengan baik.

Kekalahan tersebut membuat skuat Iblis Merah mempunyai poin sama dengan PSG dan RB Leipzig, yaitu sembilan poin. MU membutuhkan minimal satu poin ketika bertandang ke markas Leipzig untuk lolos ke babak 16 besar.

"Kami tahu takdir ada di tangan kami sendiri. Kami tahu bahwa kami bermain melawan tim bagus di Leipzig, yang berada di semifinal tahun lalu, tapi kami berkembang menjadi tim yang lebih baik juga,” jelas Solskjaer.

Pakar sepak bola BBC, Chris Sutton menilai, Solskjar melakukan kesalahan besar karena tak menarik Fred. Ia juga berpendapat Fred melakukan keputusan buruk. Pada akhirnya, Solskjaer harus kehilangan satu pemain dalam pertandingan penting.

Mantan striker Crystal Palace Clinton Morrison menambahkan, PSG memiliki Neymar yang bisa dengan mudah menjadi santapan pelanggaran. Karena itu, seharusnya Solskjaer melakukan perubahan pada babak kedua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement