REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kebakaran semak Australia mendekati permukiman di Pulau Fraser, salah satu Warisan Dunia yang tercatat di badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan, UNESCO. Penduduk setempat telah diminta mengevakuasi diri pada Ahad (6/12).
Sejak muncul akibat api unggun liar, tujuh pekan lalu, api telah melalap separuh pulau di pesisir timur laut Australia, yang merupakan bagian dari Great Barrier Reef dan terkenal dengan hutan hujan tropis di bukit pasir, serta danau. Penduduk Happy Valley kemudian mendapat sedikit penangguhan evakuasi setelah intensitas api mulai mengecil pada Ahad siang, kata Greg Leach, Komisioner Layanan Darurat Negara Bagian Queensland, kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).
"Sekarang kami tidak mengantisipasi bahwa api akan menjalar ke permukiman Happy Valley hari ini, namun kami akan tetap bekerja keras," kata Leach.
"Kami akan lanjut menjalankan pesawat di atas api kebakaran mulai fajar esok hari untuk berupaya memadamkan api sebisa kami," ujar Leach menambahkan.