REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 'mengamuk' saat mendapat kabar di media sosial terkait kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengaku berterima kasih sudah dievaluasi oleh rekan separtainya itu.
"Saya terima kasih ya dikoreksi," kata Pras kepada wartawan usai rapat pengesahan APBD DKI 2021 di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Ketika ditanya soal kemarahan Ahok mendengar kabar tunjangan rumah anggota DPRD naik jadi Rp 110 juta, Pras menyebut bahwa itu adalah informasi tidak benar. Ia menyebut semua hal terkait kenaikan tunjangan anggota dewan sudah dievaluasi.
"Enggak ada semua itu. Itu kita enggak ada semua. Jangan patokan kepada berita yang simpang siur," ujar politikus PDIP itu.