Rabu 09 Dec 2020 09:55 WIB

Kepiluan Wakil Ketua MUI, Amien Rais, Fadli Zon Soal FPI

Politisi dan ormas Islam prihatin atas meninggalnya enam anggota FPI.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon (kedua kiri) mengunjungi keluarga jenazah laskar FPI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (8/12). Jenazah laskar FPI yang ditembak di Tol Jakarta-Cikampek itu telah selesai diautopsi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon (kedua kiri) mengunjungi keluarga jenazah laskar FPI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (8/12). Jenazah laskar FPI yang ditembak di Tol Jakarta-Cikampek itu telah selesai diautopsi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa tertembaknya anggota enam angota FPI anggota pengawal Habib Rizieq Shihab terus mendapat perhatian. Salah satunya, dari politisi Fadli Zon dan Wakil Ketua MUI Anwar Abbas.

Fadli menayangkan peristiwa penjemputan jenazah itu kala dia bersama politisi DPR lain berkunjung ke rumah sakit. Tayangan ini diunggah di saluran Youtube-nya dan sosial media.

Begitu juga Anwar Abbas, mengekspresikan kepeduliannya dalam sebuah sajak yang sudah tersebar di berbagai media.

Khusus untuk Fadli Zon, sikap itu didapatkan dari perbincangan di sebuah grup WA para penulis. Dalam Twitter itu, Fadli mencicitkan tulisannya seperti ini:

---------

Sore tadi, saya bersama anggota DPR RI Komisi 3, Muhammad Syafii, mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020). Bersama tim kuasa hukum dan keluarga korban, saya turut menjemput 6 jenazah syuhada anggota FPI. 

Pihak keluarga sebenarnya tak mengizinkan jenazah diautopsi ataupun dimandikan oleh pihak RS Polri. Keluarga bersepakat keenam jenazah langsung dibawa ke Petamburan untuk dimandikan, dishalatkan, dan kemudian dimakamkan di Megamendung dan Cengkareng.

Penyerahan jenazah ini cukup alot dan berlangsung puluhan jam. Pihak keluarga bersabar di tengah kesedihan anak-anak mereka yang wafat ditembak polisi. Ini pembunuhan yang sangat keji.

Selain di Twitter, Fadli Zon juga mengunggah kedatangnya ke rumah sakit untuk menjemput jenazah tersebut. Ini terlihat di saluran Youtube-nya berikut ini:

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement