REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani mengatakan Amerika Serikat (AS) tetap berada di Suriah untuk menjarah minyak, memastikan keamanan Israel dan memperkuat kehadiran teroris Daesh/ISIS di wilayah tersebut.
Shamkhani pada Selasa (8/12) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, yang mengunjungi Teheran sebagai bagian dari kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri.
"Kehadiran kejam AS di utara Suriah harus diakhiri," kata Shamkhani dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.
"Para penguasa yang menormalisasi hubungan dengan rezim palsu Israel tidak akan memiliki nasib yang lebih baik daripada (mantan pemimpin Libya) Muammar al-Gaddafi dan (mantan Presiden Sudan) Omar al-Bashir," ujar dia.
Selama kunjungan resminya ke Teheran, Mekdad juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif pada Senin kemarin.