Rabu 09 Dec 2020 16:19 WIB

Erdogan Sumbang Kaligrafi untuk Masjid Hagia Sophia

Kaligrafi dibuat dengan latar belakang hitam dan emas.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Erdogan Sumbang Kaligrafi untuk Masjid Hagia Sophia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyumbangkan kaligrafi untuk Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, 8 Desember 2020.
Foto: Anadolu Agency
Erdogan Sumbang Kaligrafi untuk Masjid Hagia Sophia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyumbangkan kaligrafi untuk Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, 8 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyumbangkan kaligrafi untuk Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul. Dilansir di Daily Sabah, Rabu (9/12), kaligrafi tersebut dibuat oleh ahli kaligrafi Mehmet Ozcay dengan latar belakang hitam dan emas, menampilkan ayat ke-159 dan 160 dari surat Al-Imran.

Dua baris pertama ditulis dengan naksh, sebuah skrip kaligrafi yang lebih kecil dan bulat. Sedangkan baris kedua, ketiga, dan keempat dibuat dengan jenis skrip kaligrafi lain yang disebut thuluth. 

Baca Juga

Kaligrafi, yang berukuran 234 kali 350 sentimeter itu ditempatkan di dinding dekat mimbar. Ayat ke-159 dan 160 berbunyi, "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal. Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." 

Kaligrafi itu juga mencantumkan nama pembuat kaligrafi dan tanggal sumbangannya. Di dalamnya juga terdapat tulisan: "Lempengan itu diberikan oleh Recep Tayyip Erdogan ke Masjid Agung Hagia Sophia pada kesempatan dibuka kembali untuk beribadah".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement