REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo HM. Soufis Subri. Khofifah juga turut mendoakan semoga Almarhum HM. Soufis Subri diberikan jalan yang lapang dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Semoga Husnul khatimah dan beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (9/12).
Khofifah berharap seluruh masyarakat Kota Probolinggo sabar, tabah, dan ikhlas melepas almarhum yang merupakan salah satu putra terbaik Kota Probolinggo. Khofifah kembali mengingatkan kepada semuanya untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Terlebih, pandemi Covid-19 memang belum berakhir.
"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, di mana saja berada mohon protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan disiplin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak aman," ujarnya.
Khofifah menegaskan, meskipun vaksin Covid-19 telah sampai di Indonesia, namun obat Covid-19 belum tersedia. Oleh sebab itu, dirinya meminta semua untuk saling mengingatkan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya dengan disiplin melaksanakan Prokes.
"Disiplin Prokes kuncinya, semua saling menjaga dan saling mengingatkan pentingnya 3 M," kata dia.
Seperti diketahui, Wakil Wali Kota Probolinggo meninggal dunia setelah dirawat karena positif terinfeksi Covid-19. Almarhum meninggal pada hari Rabu (9/12) pukul 06.30 WIB, usai menjalani perawatan secara intensif selama 19 hari di RSUD dr. Soetomo Surabaya.