Kamis 10 Dec 2020 19:28 WIB

Dukung Generasi Muda Berdaya, Citi Kucurkan Hibah Rp 9 M

Dana ini diserahkan kepada tiga mitra terpilih.

Red: Gilang Akbar Prambadi
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi.
Foto: Dok. Webi
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) yang merupakan payung seluruh kegiatan program Corporate Socia Responsibility (CSR) Citibank N.A, hari ini, Kamis (10/12) mengumumkan penyerahan dana hibah senilai Rp 9 Miliar dari Citi Foundation. Dana ini diserahkan kepada tiga mitra terpilih, yaitu, UNESCO, Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Indonesia Business Links (IBL). 

Dana tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah program yang berfokus pada edukasi dan literasi keuangan serta pengembangan kewirausahaan bagi generasi muda. Penyerahan dana hibah dilakukan secara seremonial pada ajang virtual bertajuk 'Generasi Muda Berdaya, Indonesia Juara', yang diberikan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi kepada perwakilan mitra, dan disaksikan oleh Bapak Tirta Segara selaku Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keungan (OJK) di bidang Edukai dan Perlindungan Konsumen. 

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam kata sambutannya menjelaskan, “Pathways to Progress, atau membangun jalan menuju kemajuan, merupakan salah satu pilar utama Citi Foundation yang dilakukan melalui sejumlah inisiatif untuk menanggapi pengangguran generasi muda. Kami berharap bahwa penyaluran dana hibah ini kepada para mitra terpercaya akan turut membantu mengatasi permasalah sosial dan ekonomi di Tanah Air, khususnya bagi para generasi muda,” kata dia.

Citi Indonesia menggandeng UNESCO guna mengadakan Creative Youth at Indonesia’s Heritage Sites. Program ini menitikberatkan pada generasi muda yang bergerak dan berwirausaha di industri kreatif di situs destinasi wisata di Indonesia antara lain di wilayah Danau Toba, Yogyakarta, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Kotatua-Jakarta, serta Bali. Melalui program ini, para penerima manfaat di wilayah tersebut akan diberikan pelatihan keterampilan kerja, kreativitas dan desain, persiapan kewirausahan, akses terhadap literasi dan inklusi keuangan, serta strategi marketing di dunia digital.