Kamis 10 Dec 2020 22:10 WIB

Total Pasien Covid-19 Sembuh Yogyakarta 5.266 Orang

Berdasarkan data, 7.612 orang di Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data, 7.612 orang di Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19 (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Berdasarkan data, 7.612 orang di Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19 (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien sembuh dari COVID-19 pada Kamis (10/12) bertambah 104 orang. Saat ini, total pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 5.266 orang.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 104 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 5.266 orang," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 104 pasien sembuh itu terdiri atas 36 kasus asal Kota Yogyakarta, 12 kasus Kabupaten Bantul, 8 kasus asal Kulon Progo, 10 kasus asal Gunung Kidul, serta 38 kasus asal Kabupaten Sleman. Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 191 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 7.612 kasus.

Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 191 pasien yang tercatat sebagai kasus 7.427 sampai 7.617 itu terdiri atas 28 kasus asal Kota Yogyakarta, 34 kasus asal Kabupaten Bantul, tujuh kasus asal Kulon Progo, 106 kasus asal Sleman, serta 16 kasus dari Gunung Kidul. Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 50 kasus periksa mandiri, 97 kasus tracing kontak kasus positif, serta 44 kasus belum ada keterangan.

Menurut Berty, tambahan kasus pada Kamis ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.624 sampel spesimen dari 1.455 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Kamis tercatat 17.709 orang.

"Dari jumlah suspek tersebut, 7.612 orang terkonfirmasi positif di mana 5.266 orang di antaranya sembuh dan 162 orang meninggal," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement