Jumat 11 Dec 2020 05:44 WIB

Wiku: Tes Covid-19 Terus Meningkat

Wiku sebut pada pekan pertama Desember , jumlah tes dekati standar WHO 96,35 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Foto: Lukas - Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah testing di Indonesia terus meningkat selama November hingga pekan ini. Pada pekan pertama Desember 2020, jumlah testing yang dilakukan hampir mendekati standar dari WHO yakni 96,35 persen.

“Dan data ini merupakan capaian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan, testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) merupakan dua upaya yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, ia mendorong agar pemerintah daerah terus meningkatkan pelaksanaan 3T yakni tracing, testing, dan treatment untuk menekan angka kasus kematian dan angka kesembuhan.

Satgas pun mengapresiasi peran laboran yang telah bekerja keras melakukan pemeriksaan spesimen. Satgas juga meminta agar capaian jumlah testing ini tak membuat semua pihak menjadi lengah. “Terus tingkatkan pemeriksaan spesimen, sehingga deteksi dini terhadap mereka yang positif dapat dilakukan dengan baik,” kata dia.

Wiku menekankan, peningkatan disiplin protokol kesehatan harus terus dilakukan sehingga laju penularan dapat ditekan. Dalam kesempatan ini, ia juga meminta pemerintah daerah untuk mengatur ulang jumlah laboran di wilayahnya masing-masing dan juga jam kerja shift laboran. Sehingga upaya pemeriksaan spesimen dapat berjalan efektif.

“Segera koordinasikan dengan pemerintah pusat jika ditemukan kendala yang tidak bisa diselesaikan terkait pemeriksaan spesimen,” tambah Wiku.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement