REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat akan meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung maupun PU Provinsi Jawa Barat untuk memotong median jalan di flyover keluar Jalan Supratman. Usulan tersebut muncul disebabkan terjadi penyempitan kendaraan yang keluar dari flyover tersebut.
"Kami akan koordinasikan dengan Dinas PU kota, maupun Dinas Bina Marga Provinsi, PUPR, supaya ada pemasangan matrik median dan juga ada yang dihilangkan, termasuk di jalan Supratman," ujar Kadishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi, Jumat (11/12).
Ia mengatakan, Dishub Kota Bandung mendorong agar median jalan sesudah flyover Jalan Jakarta di Jalan Supratman untuk dipotong sekitar 50 meter hingga ke SMPN 22. Pemotongan median diharapkan dapat berjalan segera untuk meminimalisasi kemacetan.
"Secepatnya (pemotongan), kami secara tertulis dan lisan sudah kita lakukan, rapat koordinasi sudah, nanti tergantung kesiapan Bina Marga Provinsi Jabar untuk pemotongan median," kata Ricky.
Ricky berharap agar sebelum akhir tahun pemotongan median sudah dapat dilaksanakan. Flyover Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman sudah menggunakan jalur satu arah.
"Untuk yang terbaik dari alternatif yang kita coba, ini yang terbaik (satu arah)," ungkapnya.
Terkait flyover Laswi, ia mengaku jika sudah 100 dapat digunakan maka pihak pengembang akan berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung dan Dishub Kota Bandung. Dishub Kota Bandung selanjutnya akan melakukan rekayasa lalu lintas.