REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal dunia akibat virus corona di provinsi itu menjadi 117 orang per Sabtu (12/12). Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Sabtu, mengatakan hari ini tercatat satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia berasal dari Kabupaten Bombana.
"Hari ini Sulawesi Tenggara ada penambahan satu kasus meninggal, perempuan usia 64 tahun, asal Bombana. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah Covid-19," kata dia.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 40 orang. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 7.118 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing tiga orang dari Baubau dan Bombana. Kemudian Kolaka Utara dan Kolaka masing-masing lima orang, Konawe Utara dua orang, Konawe Selatan sembilan orang, Konawe satu orang dan Kota Kendari 12 orang," tutur Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan. Namun tercatat hanya enam orang yang berasal dari dua kabupaten.
"Pasien sembuh hari ini enam orang, masing-masing tiga orang dari Kabupaten Konawe Selatan dan Buton, sehingga total pasien sembuh di Sulawesi Tenggara per hari ini sebanyak 6.025 orang," ujar Rabiul.
Sebaran 117 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Bombana menjadi empat orang, Konawe Selatan sembilan orang, Buton Tengah dua orang, Buton lima orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang.
Selanjutnya, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara empat orang, Kabupaten Muna sembilan orang, Kota Kendari 45 orang dan Kota Baubau 17 orang