Sabtu 12 Dec 2020 22:01 WIB

Kisah Orang Terkaya: David Tepper, Miliarder Investor Berharta Rp183 Triliun

Kisah Orang Terkaya: David Tepper, Miliarder Investor Berharta Rp183 Triliun

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Orang Terkaya: David Tepper, Miliarder Investor Berharta Rp183 Triliun. (FOTO: REUTERS/Brendan McDermid)
Kisah Orang Terkaya: David Tepper, Miliarder Investor Berharta Rp183 Triliun. (FOTO: REUTERS/Brendan McDermid)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Investasi menjadikan banyak orang sebagai orang terkaya di dunia. Selain Warren Buffett, ada David Tepper yang juga pendiri dan Presiden Manajemen Appaloosa. Tepper adalah seorang manajer hedge fund. Ia biasa berinvestasi di 'perusahaan yang bermasalah'.

Strategi investasinya yang unik telah menempatkan dia dan perusahaannya di liga yang berbeda secara bersamaan. Tepper adalah seorang dermawan. Pria kelahiran 11 September 1957 ini merupakan lulusan di bidang Ekonomi dari University of Pittsburgh.

Ia mulai bereksperimen di bidang investasi sejak usia yang sangat muda. Tepper pun meraih gelar masternya di bidang Administrasi Industri dari Universitas Carnegie Mellon.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ken Griffin, Dari Beli Obligasi hingga Jadi Miliarder Investor!

Karirnya di mulai dengan Equibank sebagai analis kredit di Departemen Keuangan. Tepper bergabung dengan Departemen Keuangan di Republic Steel of Ohio setelah menyelesaikan studi magisternya dan bekerja di Keystone Mutual Funds, Boston.

Tepper kemudian bergabung dengan Goldman Sachs dan bekerja di kantor New York sebagai analis kredit. Sejak bergabung, Tepper sudah memiliki bakat mengambil perusahaan di tengah tekanan dan mengubahnya menjadi usaha yang menguntungkan.

Karirnya di Goldman Sachs pun meroket. Dia dipromosikan menjadi kepala trader di meja hasil tinggi hanya dalam enam bulan. Tepper bekerja dengan Goldman Sachs selama delapan tahun yang panjang.

Pada tahun 1993, Tepper memulai perusahaannya sendiri, Appaloosa Management. Saat itu, dia menghasilkan 61% pengembalian obligasi yang tertekan. Ketajaman bisnis dan sifat cerdiknya itulah yang membuatnya mendapatkan keuntungan luar biasa. Dia adalah nama yang diperhitungkan di dunia investasi.

New York Times memuji kesuksesan Tepper yang luar biasa dan menamainya sebagai "Manajer Hedge Fund dengan Pendapatan Teratas tahun 2009". Dia memenangkan penghargaan Institutional Hedge Fund Firm of the Year pada tahun 2011.

Tepper juga dinobatkan sebagai manajer hedge fund berpenghasilan tertinggi untuk tahun 2012 oleh Forbes. Dia juga kembali ditampilkan sebagai salah satu dari 25 Manajer Hedge Fund dengan Penghasilan Tertinggi pada tahun 2013 oleh Forbes.

Pada tahun 2020 ini, sebagian terbesar dari portofolionya adalah Alibaba dengan 13% dan Amazon dengan 11%. Sebagaimana diketahui, e-commerce tengah melejit di tengah pandemi sehingga harta kekayaan Tepper kini mencapai USD13 miliar (Rp183 triliun), menurut Forbes Real Time Net Worth.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement