Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Nutanix mengumumkan kemampuan hybrid cloud baru untuk penawaran penyimpanan data tak terstruktur, Objects and Files. Dengan fitur canggih ini, pelanggan Nutanix kini bisa memanfaatkan fabric penyimpanan yang mudah digunakan dengan kemampuan scale out di lingkungan cloud yang berbeda untuk menyederhanakan manajemen data dan secara efektif mengurangi biaya yang semakin mendekatkan tim IT ke model operasi hybrid cloud sesungguhnya.Â
Peningkatan yang difokuskan pada penyimpanan ini dikembangkan dengan Nutanix Clusters yang baru diluncurkan, yang juga mendukung software infrastruktur hyperconverged Nutanix di AWS, dan nantinya di Microsoft Azure.Â
Rajiv Mirani, Chief Technology Officer, Nutanix mengatakan, perusahaan terus berusaha mengembangkan teknologinya agar bisa berjalan di cloud apa saja, serta model operasi umum untuk menyederhanakan manajemen IT dan memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menjalankan setiap aplikasi di cloud pilihan mereka.Â
âKami baru saja memperluas software infrastruktur hyperconverged kami ke cloud publik dengan peluncuran Nutanix Clusters untuk membantu perusahaan melakukan hal tersebut. Sekarang fokusnya adalah memperkuat platform secara keseluruhan, termasuk menyediakan fabric penyimpanan yang mudah digunakan dan bisa di-scale out di beberapa lingkungan cloud yang berbeda," ucapnya.Â
"Ketika perusahaan berjuang dengan transformasi digital mereka dan migrasi ke hybrid cloud sesungguhnya, mereka mencari solusi untuk membantu menjalani proses ini. Kemampuan utama yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah kemudahan dan keseragaman di semua lokasi penggelaran dan beberapa cloud. Satu solusi yang bisa memberikan pengalaman terpadu tunggal untuk akses data dimanapun lokasinya, seperti yang ditawarkan Nutanix dengan Files and Objects, akan jadi pilihan tepat bagi banyak perusahaan," tambah Eric Burgener, Research Vice President, Infrastructure Systems, Platforms and Technologies Group, IDC